Pengaruh Penurunan Partisipasi Terhadap Spiritual Kaum Muda dan Masa Gereja
Keywords:
Pemuda, Pertumbuhan, Pendekatan, Semangat, StrategiAbstract
Pemahaman akan pentingnya peran generasi muda dalam pertumbuhan iman dan keterlibatan dalam gereja menjadi landasan dalam jurnal ini. Gereja memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan dan mendukung perkembangan spiritual pemuda Kristen, karena merekalah generasi penerus dalam pelayanan gereja. Namun, tantangan dan perubahan dalam masyarakat modern menyebabkan kurangnya perkembangan dan partisipasi pemuda Kristen dalam lingkungan gerejawi. Data menunjukkan bahwa banyak pemuda mulai meninggalkan gereja, bahkan jarang membaca Alkitab. Faktor seperti kurangnya perhatian, perasaan tidak dihargai, serta pengaruh lingkungan dan teman-teman dapat mempengaruhi pemuda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara terhadap pemuda Kristen usia 18-25 tahun di Tondano. Dalam kajian teologis, 2 Timotius 3:14-15 digunakan untuk merumuskan peran pemuda dalam gereja dan pentingnya pertumbuhan iman mereka. Faktor internal gereja, seperti faktor psikologis dan spiritual, serta faktor eksternal seperti keluarga, teman, dan lingkungan tempat tinggal mempengaruhi pertumbuhan iman pemuda. Oleh karena itu, perlu strategi inklusif dan relevan untuk membangun keterlibatan pemuda Kristen. Penguatan semangat pelayanan menjadi kunci dalam meningkatkan partisipasi pemuda dalam aktivitas gereja, sehingga mereka dapat menjadi penerus Gereja yang matang dalam iman. Dalam konteks yang relevan dan inklusif, Gereja dapat menghadapi tantangan dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan iman dan partisipasi pemuda Kristen.